Laman

Selasa, 08 Juni 2010

PERAN MEDIA MASSA DALAM KESETARAAN GENDER

Sejumlah profesor dan guru besar komunikasi dari Indonesia dan Malaysia selama dua hari (7-8/5) mengikuti kegiatan Seminar Internasional Indonesia – Malaysia yang bertema,”Peran Media Massa Dalam Pemilu”, bertempat di Hotel Anggrek Shoping Jl. Riau No.13 Bandung, (7/5).
Dalam sambutannya Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amaliasari Gumelar,S.Ip., menyatakan,” Fungsi dasar media massa adalah memberikan informasi, pendidikan, komentar atau interpretasi yang membantu pemahaman terhadap makna penggalan informasi, juga pembentukan kesepakatan, ekspresi nilai dan symbol. Selain itu, media massa, tidak hanya memiliki dampak langsung terhadap individu, tetapi juga mempengaruhi kebudayaan dan pengetahuan kolektif serta nilai-nilai di masyarakat. Termasuk peran aktifnya dalam mensukseskan pesta demokrasi yang di adakan di Indonesia setiap 5 tahun sekali yaitu Pemilihan Umum dan khususnya bagi kaum perempuan ialah kesetaraan dan keadilan gender dalam dunia politik,” ujar Linda yang sekaligus meresmikan Universitas Wanita Internasional (UNWI) dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama antara UNWI dan Universiti Teknologi Mara (UiTM) Malaysia, penandatangan kerjasama antara Unisba dan UiTM serta penandatanganan kerjasama antara UNWI dan Unisba.
Hadir dalam seminar tersebut, Ny. Hj. Netty Ahmad Heryawan (Istri Gubernur Jabar), Dra.Otje Djundjunan (Anggota DPR RI dan Tokoh Wanita Jawa Barat), Sri Redjeki,SH (Mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan periode 1999-2004 dan Rektor UNWI), unsur Media Massa serta sejumlah undangan lainnya.
Ditempat yang sama, Rektor UNWI, Sri Rezeki,SH., yang didampingi Ketua Yayasan Arena Komunikasi, Prof. Dr,.Hj. Nina Winangsih Syam,Dra,M.S., dan Sekretaris Dr.H.Yusuf Supiandi,MA., menyatakan pula bahwa berdirinya universitas yang baru pertama kali ada di Indonesia ini bukan hanya diperuntukan bagi kaum wanita saja. Tapi bagi kaum laki-lakipun dapat berkualiah di sini,” Diharapkan nantinya akan muncul para lulusan wanita Indonesia yang dapat mengejar ketertinggalan dalam membangun kaumnya sendiri di segala bidang. Dan melalui kerjasama dengan berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri seperti dengan Malaysia akan didapat mutu pendidikan yang lebih berkualitas internasional. Oleh karena itu, media massapun tentunya dapat mendukung mensosialisasikan peran serta UNWI dalam pendidikan di Indonesia kepada publik,” jelas Sri.

Catatan:
Benny & Roni
www.kotapramuka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar