Laman

Senin, 07 Juni 2010

JOTA JOTI : JELAJAH BARU DUNIA MAYA

Bukan hanya persoalan globalisasi, tapi persoalan jambore sekarang sudah menjadi mengglobal, apalagi Jambore Dunia di Inggris, memberi kontribusi baru, paradigma baru pada wacana mungkinkah dunia scout, dunia pramuka itu masih bisa dipertahankan eksistensinya?
Sementara ini Pramuka saja harus mengusung tema besar yaitu Revitalisasi Gerakan Pramuka, itu menandakan bahwa Gerakan Pramuka, sudah hampir mati suri, tidak lagi mendapat pasaran dunia, di Indonesia saja, Gerakan Pramuka sudah hampir hanya sebatas seremonial dan tetap dianggarkan oleh APBN&APBD, tapi tidak lagi mewarnai sebuah gerakan-gerakan sosial kemasyarakatan pendidikan, ekonomi, politik, budaya, yang di usung oleh Gerakan Pramuka pada upaya-upaya pemberdayaan masyarakat.
Banyak Program-program yang eksis di dunia Pramuka, tapi kemudian tidak menyentuh kepada persoalan-persoalan kebutuhan masyarakat, kurang merespon kepada dinamika perubahan-perubahan sosial masyarakat yang begitu cepat, namun Gerakan Pramuka hanya mempertahankan gerakan-gerakan yang lamban yang mempertahankan status kuo, tidak memiliki kader-kader yang sangat memberi Kontribusi kepada menyiapkan kader-kader masa depan bangsa, mungkin akibat dari banyaknya kegiatan-kegiatan di luar Gerakan Pramuka yang kemudian menjadikan kurang minat untuk bagaimana generasi muda melalui Gerakan Pramuka bisa membangun dirinya di dalam kiprah kemasyarakatan, kiprah pergaulan tata dunia yang sudah mengglobal, dunia internet bukan merupakan barang baru di Indonesia, apalagi generasi muda yang tentunya banyak aktifitas disekolahan atau juga di tempat-tempat yang memberi pelayanan-pelayanan umum dari mulai wartel, warnet, internet, dan seluruh jaringan internet itu sendiri sdh banyak diakses oleh setiap orang untuk kepentingan pribadinya masing-masing, Jota Joti merupakan program internasional untuk bagaimana Jambore pun bisa tidak hanya melalui pelancongan pada lingkungan alam, ke gunung, ke danau, ke laut atau ke jelajah alam, tapi juga Jota Joti memberi paradigma baru untuk bagaimana Gerakan Pramuka bisa diakses melalui dunia maya, bagaimana internet memberi pelayanan yang lebih spektakuler untuk bagaimana percepatan infomasi, percepatan komunikasi, di dalam membangun wawasan baru, ttg dunia scout/dunia kepramukaan, mungkin saja Gerakan Pramuka yang biasanya harus di lapangan bersama, baris berbaris, kemudian cari jejak, kemping, dan lain sebagainya, yang itu sudah merupakan tradisi nenek moyang sejak berdirinya gerakan Kepanduan internasional, tapi kemudian sekarang bagaimana Jambore bisa di sosialisasikan ke dunia internasional melalui Joti.
Joti bagaimana perkembangan internet sejarahnya, bagaimana internet memiliki jaringan penggemar, ada forum ada berbagai promosi dan lain sebagainya, ini bisa dilihat dari mulai dial up, mobil akses, broser, website, www. Itu sdh mulai bagian umum, namun yang paling penting Joti itu merupakan wahana baru di dalam memberikan kontribusi, percepatan informasi dan komunikasi antar anggota dengan pengurus, antar lembaga, pramuka misalnya tingkat Kwarnas, Kwarda, Kwarcab Kwarran dan Gudep, dengan menggunakan fasilitas Joti tentu fasilitas ini memberi percepatan dalam pengambilan keputusan, sosialisasi publikasi dan hubungan masyarakat di lingkungan Kwarnas, Kwarda, Kwarcab Kwarran dan Gudep serta sesama anggota bisa lebih mengenal, lebih efektif dan lebih efisien dgn menggunakan Joti ini.
Joti menawarkan sebuah kehidupan yang sangat publisitas dan juga bisa menyebar ke seluruh dunia, bahwa Joti itu sendiri adalah prodak baru. kalo kemudian Joti ini merupakan alternative bagi penyebaran informasi dan percepatan komunikasi dilingkungan Gerakan Pramuka, maka Jota Joti merupakan bagian program baru pada skala internasional, nasional, regional dan lokal, maka globalisasi bagi dunia Pramuka tentu kalo alternatif bagi program Joti ini akan mungkinkah Gerakan Pramuka untuk bangkit kembali memberi kontribusi lebih besar kepada perkembangan pembangunan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia, Nah disitu bisa dikembangkan.
Dunia maya merupakan bagian kehidupan generasi muda dan merupakan bagian budaya dari globalisasi dan dunia maya sudah merupakan komoditas secara ekonomis, memberi berbagai peluang untuk bisnis dan jasa.
Jota Joti yang telah di program demikian canggihnya menggunakan IT, menggunakan teknologi, computer dan internet ini memang sudah harus dibudayakan harus dijadikan sebagai budaya organisasi Gerakan Pramuka, maka Humas dan publikasi memberi peran penting dan mempunyai program baru untuk paradigma revitalisasi Gerakan Pramuka lebih efektif dan efisien, Jota Joti ini juga sudah merupakan bagian dari kehidupan internasional, maka Scout atau Gerakan Pramuka akan lebih dirasakan oleh rakyat dan akan lebih menyentuh kebutuhan-kebutuhan kepada informasi dan komunikasi individu-individu yang belum mengenal Scout atau Gerakan Pramuka secara utuh, Gerakan Pramuka hanya dilihat sebagai gerakan-gerakan, sekolahan eksrakuklikuler, yang belum masuk SKS Perguruan Tinggi, belum dijadikan sebagai program nasional dalam pendidikan, bagaimana pendidikan kepribadian, pendidikan keterampilan mental intelektual spiritual dan sosial, itu sebenarnya merupakan Gerakan Pramuka merupakan bagian integral dari sistim pendidikan nasional, Gerakan Pramuka. Karena mentrinya tidak mengalami Pramuka Siaga Penggalang, Penegak, Pandega dan Pembina, maka harus diganti dengan yang pernah mengalami Pramuka Siaga Penggalang, Penegak, Pandega dan Pembina yang punya pengalamn di Kwarran, Kwarcab, Kwarda dan Kwarnas, demikian Jota Joti merupakan sisi lain dari pengembangan dunia maya di era globalisasi, Gerakan Pramuka, tanpa Jota Joti maka dia akan ketinggalan zaman, tapi dengan menggunakan Jota Joti dia akan melek, matanya akan melihat dunia luar teu kurung batokkeun, tidak seperti katak dalam tempurung, tapi Gerakan Pramuka akan lebih inklusip, tidak lagi eklusif, dan Gerakan Pramuka dengan menggunakan Jota Joti akan memberi kontribusi besar pada perubahan sosial di dunia internasional dan juga Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar